06.48
| by
rahmat
Jomblo ? siapa sih yang gak tahu
dengan istilah itu di zaman sosial media sekarang ini. Yak, Jomblo adalah sebuah
gelar yang disandang oleh seorang anak manusia yang sudah memasuki usia akhil
baligh alias udah rada gede hingga yang udah gede namun gak punya pasangan.
Predikat itu disematkan dari orang-orang yang punya pacar untuk sohibnya yang
gak punya pasangan.
Di zaman sosial media sekarang
ini, jomblo sudah menjadi kata yang sangat akrab kita dengar dan kita baca.
Apalagi bagi para penduduk twitland. Hampir setiap hari di timeline penuh
dengan kata tersebut. Misalnya aja “selamat pagi mblo, siang mblo, malam minggu
kemana mblo?” dan lain sebagainya. Bahkan orang-orang yang menyandang status
jomblo dianggap seperti kaum yang terpinggirkan, kaum minoritas, kaum yang
menderita alias manusia ngenessss.... Banyak juga seleb-seleb twit yang sering ngeledikin
kamu jomblo... Ntah mengapa bisa demikian, apa mungkin klo ada planet yang
mirip dengan bumi, akan ada sensus manusia jomblo, terus yang jomblo akan di
asingkan ke planet tersebut. Sakinggg, hinanya jadi jomblo.
Well.... that's just opinion. Klo
saya pribadi. Gak ada yang salah dengan jadi jomblo. Bahkan saya sangat senang
dengannya. Meskipun pada intinya saya gak menganggap diri saya jomblo melainkan
single.
Karena “ Single itu pilihan, sementara jomblo itu nasib”. And, single is my choice. Tsaaaahhhh....
Karena “ Single itu pilihan, sementara jomblo itu nasib”. And, single is my choice. Tsaaaahhhh....
Emangnya apa sih enaknya jadi jomblo ? Kan, klo malam minggu gak ada
yang nemenin jalan, gak ada orang yang bisa di ajak sharing, gak ada yang bisa
di sms ato telpon, dan gak ada yang bisa di apelin ?
Eiitsss.... tentu banyak enaknya.
Mau tahu ? berikut saya share sedikit pendapat saya apa keutamaan dan enaknya
jadi seorang jomblo dibandingkan mereka yang pacaran gak jelas... :D
1. Jomblo
bisa hemat
Dibandingkan
dengan orang yang pacaran, tentu saja orang yang jomblo pasti bisa hemat.
Karena apa ? gak perlu ada yang namanya biaya buat sms or telpon-telponan
dengan pacar. Gak perlu ngapel malam mingguan, jadi bisa hemat bensin. Gak
perlu traktir pacar makan, apalagi klo yang gengsian, pasti makannya di tempat
mahal. Gak perlu keluar uang buat ajak pacar nonton. Gila aja lu ndro, cerita seorang
temen yang uangnya habis gara-gara melakukan tindakan diatas.
Ah, itu kan cowok/ceweknya aja yang matre...
eiitttssss.... meskipun gak matre, setidaknya
kalian pasti akan patungan kan ato bisa jadi gantian. Malam minggu ini cewek yang
traktir, minggu depan cowoknya. Tetap saja kan harus mengeluarkan biaya. Belum
lagi klo ada acara tukar-tukaran kado. Jujur saja, lebih banyak mana
pengeluaran kalian, apakah ketika pacaran atau saat jadi jomblo ?
Coba bayangkan
klo semua pengeluaran itu kita saving ato investasikan untuk hal lainnya.
Minimal, uang itu bisa kita pake buat ngebeliin something untuk orang tua kita
sendiri. Jauh lebih berkah kan, daripada harus memberikan untuk seseorang yang
bahkan belum tentu jadi pendamping hidup yang tsah.
2. Jomblo
gak wasting time
Wasting time
disini ialah wasting time negatif yang sering terjadi pada orang yang pacaran.
Misalnya aja, si cowok harus laporan dulu ama ceweknya. Lagi dimana, sama
siapa, sekarang berbuat apa ? udah mirip lagunya Kangen Band aja.... belum lagi
klo habisin waktu untuk menjawab hal-hal yang gak penting, Udah makan belum,
udah sikat gigi belum, udah minum belum, udah belajar belum, dan udah-udah
lainnya yang sangat tidak penting. Belum lagi klo mau pergi kemana-mana harus
ngelapor ke pacarnya. Klo gak ngelapor, ntar di tuduh selingkuh, ato jalan ama
mantan dan lain-lain yang bikin perasaan jadi dongkol... (*pengalaman).
Bayangkan aja, ini mau pacaran ato besuk tahanan lapas. Harus lapor terus 3x24 jam...
Belum lagi klo
disuruh ngingat hal-hal yang gak penting saat pacaran. Bayangkan aja, kita
disuruh untuk mengingat kapan kita jadian, dimana pertama kali kita jadian,
kamu pake baju apa waktu itu, celananya warna apa, sepatunya merk apa <<(lebay), lagu favorit kita apa, restoran tempat pertama kali kita makan
dimana dan hal-hal lainnya yang sangat gak penting.
Tapi kan itu semua artinya care sama
pasangan ?
Care atau scare (menakuti). Bahkan orang tuanya saja gak sampe gitu bersikap pada anak-anaknya. Belum lagi klo punya pacar posesif, behhhh.... udah mirip ama psikopat pastinya... Ngikutin pacarnya udah kayak harimau berburu mangsa. Takut klo pacarnya selingkuh ato balikan lagi ama mantannya.
Wasting time
yang lainnya adalah klo diminta untuk nemenin pacar kesuatu tempat. Dan yang
biasa terjadi di kota-kota besar adalah, si cewek minta ditemenin ke salon,
belanja di mall dan lain sebagainya yang gak bermanfaat sama sekali, ato
mungkin bermanfaat hanya untuk sebelah pihak. Yang paling parah dan naas
adalah, klo minta dibayarin... hahahaha... rasain...
3. Jomblo
akan memiliki banyak waktu untuk Bersosialisasi dan Membangun Relasi
Masalah yang
sering dihadapi orang-orang yang pacaran adalah waktu untuk bersosialisasi
dengan teman-teman lainnya akan berkurang drastis. Beda dengan jomblo, they can
go everytime, everywhere, everywhen they want, dan gak perlu pake izin pacar.
Inilah yang
sering terjadi, sewaktu saya mengamati teman yang pacaran, saat ia jomblo, kami
selalu berkumpul bersama dan melakukan berbagai macam aktivitas lainnya. Akan
tetapi, setelah ia pacaran, waktu berkumpul
bersama sahabat-sahabat yang lain berkurang karena ia memilih untuk
nemanin “pacar tercintanya”. Yang lebih aneh, ketika kami memberi alternatif
agar pacarnya ikut gabung, malah ditolak, dengan alasan pacarannya gak mau
diganggu. What the effect ? yaaaa.... hubungan kami agak renggang dan
komunikasi kami kurang lancar. Jarang bertemu dan jarang melakukan
aktivitas-aktivitas bersama. Selang beberapa lama mereka putus, teman saya bisa
kembali bersosialisasi lagi tidak hanya dengan kami, tapi juga memberikan
perhatian kepada keluarganya.
Tidak hanya pada satu teman saya, akan tetapi kepada yang lainnya juga saya amati. Termasuk diri saya sendiri. Terlalu banyak menghabiskan waktu bersama pacar sehingga mematikan atau setidaknya mengurangi waktu untuk bersosialisasi dengan orang-orang disekitar dan mengurangi kesempatan untuk memperluas jaringan kita.
Ahhhh.... itukan balik lagi gimana kita
membagi waktu antara aktivitas dengan pacar ?
Oh ya ??? seriously
????
Perhatikan
baik-baik, berapa banyak waktu yang harus kamu habiskan untuk pacaran dalam
sehari ? mulai dari sms dia, telpon dia, antar jemput dia, nemenin dia pergi
kemana-mana, nongkrong di rumah dia, dengerin curhat dia, ngajak makan, ngajak
nonton, belum lagi pake acara ngelamun mikirin dia, yang paling parah adalah
klo mesti ngabisin waktu buat ngerayu atau ngebujuk dia yang merajuk. Gak
mungkin selama kalian pacaran adem ayem aja. Pasti akan ada momen dimana cewek
kamu marah karena kamu dianggap kurang perhatian atau dituduh selingkuh. Dengan
demikian tentu saja si cowok harus mengeluarkan habis-habisan energinya untuk
ngerayu dan membujuk si cewek agar maafin dan gak marah lagi sama dia... Come
on guys, i know that just wasting your time. Kecuali kalo kalian orang-orang yang
pacarannya di hutan... sorry, but that is reality...
Bagaimana seandainya
waktu kalian yang berharga itu dihabiskan bersama keluarga kalian tercinta. Once
again, Memberikan perhatian kalian ke orang tua jauh lebih bernilai di
bandingkan harus perhatian kepada orang yang belum jelas apakah ia akan jadi
suami/istri kita.
4. Jomblo
akan mengurangi kesempatan menambah dosa
Mengapa demikian
? klo kalian pacaran gak mungkin kan kalian gak berduaan. Gak mungkin kalian
gak pegangan tangan. Apalagi klo zaman sekarang, pacaran gak pegang-pegangan
itu ibarat sayur tanpa garam, ibarat berenang tanpa air, dan ibarat-ibarat
lainnya. As we known, segala apapun yang berhubungan dengan pacaran pasti lah
berdosa.
Nah, dengan berjomblo kemungkinan untuk deposit dosa akan berkurang. Karena klo kamu maksa untuk pegangan bahkan sampe peluk orang lain, maka resiko yang akan ditanggung selain dosa adalah kamu bakalan dapat bogem mentah atau ditampar sama orang tersebut. Apalagi klo sampe meluk pacar orang, bisa dihajar habis-habisan sama pacarnya yang beneran...
Nah, dengan berjomblo kemungkinan untuk deposit dosa akan berkurang. Karena klo kamu maksa untuk pegangan bahkan sampe peluk orang lain, maka resiko yang akan ditanggung selain dosa adalah kamu bakalan dapat bogem mentah atau ditampar sama orang tersebut. Apalagi klo sampe meluk pacar orang, bisa dihajar habis-habisan sama pacarnya yang beneran...
5. Jomblo
Gak Sering Galau
Jomblo gak akan
memiliki tingkat intensitas kegalauan yang tinggi seperti yang sering
dihinggapi oleh para pemuda-pemudi yang pacaran. ASbab (Apa Sebab) ? ya, karena
jomblo gak akan di PHPin ama pacarnya. Kejadian yang sering buat galau orang
pacaran adalah lama nungguin balesan sms or bbm-an dari pacarnya, nungguin
malem minggu ntar dia ngapel ato gak, nungguin dijemput, apa dia ingat besok
ultah gue, ingat gak ya dia lusa ultah jadian dan hal-hal lainnya yang membuat
posisi dia dibingung alias galau.
Bedakan ama jomblo, karena gak harus galau karena hal-hal yang gak penting. Palingan galau kentara yang sering dihadapi para jomblo muda adalah lama di Acc dosen pembimbing alias skripsinya gak kelar-kelar... hahahahaha......
Bedakan ama jomblo, karena gak harus galau karena hal-hal yang gak penting. Palingan galau kentara yang sering dihadapi para jomblo muda adalah lama di Acc dosen pembimbing alias skripsinya gak kelar-kelar... hahahahaha......
I think that’s
all my humble opinion.. Ya, bagaimanapun juga menurut saya jomblo lebih
terhormat dibandingkan mereka yang pacaran. Bukan berarti saya tidak pernah
pacaran, saya juga pernah punya pacar, dan dari pacaran tersebut lah saya
memiliki banyak pengalaman yang kurang lebih seperti saya paparkan diatas.
Bagaimanapun juga pacaran tetap tidak lah baik untuk hidup kita, apalagi klo
pacaran hanya untuk main-main dan mengisi waktu kosong saja. Kalo memang serius
ya, langsung lamar saja.
Yeaaahhhh... I
know, Easier said than done. But, we never known what will happen in the future.
Friends, jangan
terlalu menganggap bahwa dengan menjadi jomblo maka itu adalah hal yang sangat
mengenaskan dan aib bagi diri kita. Karena dengan jadi jomblo masih banyak
hal-hal bermanfaat yang bisa kita lakukan, karena waktu yang kita miliki
sepenuhnya ada ditangan kita dan takkan ada orang yang menuntut lebih dari
waktu yang kita miliki.
*Tulisan ini saya
buat bukan untuk mendefinisikan bahwa saya adalah orang yang taat beragama dan
orang yang suci. But, back to top. Itu semua hanya pendapat sederhana saya dari
hasil pengamatan, apa yang pernah saya baca dan saya alami.
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
1 komentar:
Lucky Club Casino Site & Review | Lucky Club
Lucky Club Casino is a gambling site. The casino offers all kinds of games such as slots, live casino luckyclub.live games, video poker, blackjack, and more.