My Team My Idea ( My first Competition as Colleger )

Hidup adalah sebuah kompetisi, dari dalam perut ibu kita saja, kita telah di ajarkan untuk berkompetisi. Setiap dari kita harus berjuang mengalahkan ratusan ribu sperma yang lain agar kita bisa lahir ke dunia ini. Setelah kita lahir dan tumbuh besar, kita juga masih harus berkompetisi, mulai dari sekolah untuk mendapatkan ranking pertama sampai harus saling sikut dalam berkompetisi meluluhkan hati seorang wanita yang kita puja…. :D

Berbicara tentang kompetisi, ada cukup banyak kompetisi yang saya ikuti selama hidup. Mulai dari kompetisi makan kerupuk sampe balapan karung :D … Tetapi, saat menjadi seorang mahasiswa ada cerita unik saat pertama kali mengikuti sebuah kompetisi. Sebenarnya bisa dibilang asal ikut-ikutan sih. Nama kompetisinya “My Team, My Idea” yang diselenggarakan oleh salah satu provider telekomunikasi terbesar di Indonesia yakni Telkomsel.
Awalnya saya pribadi kurang tertarik mengikuti lomba seperti ini, karena lomba ini mengasah kemampuan marketing kita sebagai mahasiswa untuk mempromosikan produk dari provider tersebut. Maklum saja, saat kuliah mental block masih tebal-tebalnya alias hanya fokus untuk kuliah dan gabung organisasi saja. Tetapi semua itu berubah saat negara api menyerang -_-‘
Oke, sebenarnya saat saya ke kantor tempat saya bekerja, saya melihat teman-teman saya sibuk membuat slide presentasi. Melihat teman-teman lain sibuk bekerja, kemudian saya bertanya kesalah seorang teman, dan percakapan pun dimulai (kira-kira kurang lebih kayak gini lah percakapannya) :

Me       : “ky, apa yang kalian kerjakan ? sibuknya gak ?”.
Him     :“Oh, ini ada lomba marketing my team my idea dari telkomsel ? “.
Me       : “Kalian semua ikut ?”
Him     : “Aok (iya)….”
Me       : “kapan penutupan lombanya ?”
Him     : “hari ini, jam 7 malam paling lambat menyerahkan proposalnya”
Me       : “waduh, sekarang ja udah jam 2 lewat -_-‘ (kemudian terpacu untuk ikut….)

Setelah itu saya sibuk mengerjakan slide ide marketing, karena saat itu mau hari kemerdekaan jadinya saya buat aja temanya tentang kemerdekaan. Setelah berkutat beberapa jam memikirkan ide-ide marketing yang pas untuk proposal saya, akhirnya selesai juga. Permasalahan pun muncul, karena nama kompetisinya aja My Team My Idea, berarti bukan satu orang melainkan sebuah tim yang terdiri dari tiga orang. Karena membutuhkan 2 orang lagi untuk menjadi tim, saya pun mencoba untuk menghubungi teman-teman yang mau bergabung, dan sialnya gak ada yang fast respon. Untung aja zaman itu udah ada facebook, jadinya bisa lihat teman yang online. Akhirnya selang beberapa lama dapatlah dua orang yang mau menjadi tim saya, yakni bg Jho dan kak Essy yang merupakan senior-senior di kampus.

Masa Pengumuman
Berbulan-bulan nungguin hasil pengumuman tapi tak kunjung datang jua. Setelah lama menunggu, Setelah lama tak berkabar, akhirnya muncul juga pengumuman yang ditunggu-tunggu. Sebuah pengumuman yang memberitahukan bahwa tim kami lolos. Wah, gak nyangka !!! padahal Cuma iseng-iseng...!!! Setelah ditelusuri ternyata diambil sekitar 10 tim (atau 12 ya ??? maaf lupa) yang lolos untuk diseleksi lagi menjadi 8 besar yang akan dikirim ke Makassar untuk tahapan presentasi final… 
(Horreeeee, peluang liburan ke Makassar :D ).
Univertsitas Tanjungpura (UNTAN) sendiri mengirimkan 4 wakilnya kedalam tahapan 10 besar ini dimana 2 tim dari fakultas saya, fak. Ekonomi dan 2 lagi masing-masing dari Fak. MIPA dan Fak. ISIP.
Proses seleksinya cukup menyakitkan, karena untuk menjadi 8 finalis mesti melewati fase penyisihan menggunakan poling. Mengapa saya sebut menyakitkan ? gimana gak menyakitkan coba, ini mirip ajang pencarian bakat, jadi kami mesti promosi diberbagai media agar banyak yang mendukung kami dengan mengirimkan sms. Mana smsnya mahal pula -_-‘
Tapi kami tidak menyerah begitu aja, berbagai cara kami lakukan agar bisa lolos ketahap selanjutnya… Mulai dari minta bantuan dana ke Rektor, minta bantuan ke Pudek, membuat baliho gede dan di pajang di kampus, buat selebaran, promosi di media social sampe sms ke teman-teman yang lain buat minta dukungan…
Alhamdulillah usaha tim saya tidak sia-sia, alhasil kami pun mendapatkan peringkat pertama dalam seleksi polling sms… Horreeeeeee,,,, jadi liburan ke MAKASSAR !!!!
teringat kembali bagaiman perjuangan tim saya sms sampe tengah malam, pergi ke konter yang masih buka tengah malam Cuma buat sms karena tim saya bersaing sengit dengan tim FE yang lain yang notabene peraihan pollingnya beda tipis presentasinya… Akhirnya, bisa ke Makassar Untuk pertama kalinya…
But…,,,
Mimpi liburan ke Makassar harus dikubur dalam-dalam waktu itu :’(
Mengapa ?!?!?!
Karena lokasi presentasi babak final harus dipindahkan dari Makassar ke Jakarta… (Jekardah lagi Jekardah lagi…) Sempat terbesit dalam pikiran saya, Ini lokasi finalnya dipindahkan ke Jakarta karena mau hemat anggaran ini pastinya… :D  Gak apa-apalah, harus tetap bersyukur… Anggap aja refreshing dari jenuhnya perkuliahan, toh semua biaya ditanggung Telkomsel :D

saat akan berangkat ke Jekardah

Let’s Go !!!
Akhirnya sampai juga di Jekardah, kami pun beristirahat di salah satu hotel berbintang di Jekardah. Ok, sesampainya di kamar kita pun ngepak-ngepak barang, abis itu lanjut rehat kemudian menyiapkan slide buat presentasi besok di depan manager-manager telkomsel… Apesnya, sewaktu ngecek slide biodata peserta, salah satu slide data pribadi berisikan nomor hape bukan nomor telkomsel, tetapi Provider lain.  Game Over dah… dalam pikiran saya pun terlintas yang horror-horor… Ini klo ketahuan panitia gimana ?!?!?! bisa-bisa di diskualifikasi nih, bisa-bisa di pulangin nih, bisa-bisa gak ditanggung biaya pulang nih, bisa-bisa di minta ganti rugi tiket nih, bisa-bisa dijodohin nih (Oke, yang itu ngarep)… Semua hal negatif pun terlintas dikepala sebab sebelum berangkat Mbak Desty yang merupakan guide kami udah pesen “Kalian selama ikut kompetisi jangan coba-coba pake nomor provider lain ya, klo ketahuan kalian bisa-bisa kena dis…”
Karena mengingat pesan dari beliau lah, yang membuat tingkat kepanikan saya naik drastic, ibarat harga barang dipasar yang naik gara-gara wacana pemerintah mau naikin harga BBM….
Tak ada jalan lain, pasrah dan tawakal pun menjadi jalan utama mengarungi bahtera kompetisis ini….
Hari presentasi pun tiba, setelah breakfast kami pun berangkat ke tempat presentasi yang berada di Gedung Wisma Mulia Lantai 16 (klo g salah)…
Cukup lama kami menunggu antrian untuk panggilan presentasi, dari pagi menunggu akhirnya giliran kami tiba sekitar pukul satu siang. Dengan rasa gugup dan takut saya pun memberanikan diri untuk masuk kedalam ruang rapat yang digunakan untuk presentasi. Benar saja, grogi tingkat tinggi pun merasuk… Sebagai ketua tim, akan sangat memalukan jika tidak mampu mempresentasikan dengan sangat baik. Tetapi ada daya, jam terbang memang menentukan. Karena ini merupakan pengalaman pertama saya berpresentasi dalam lomba, jadi saya merasakan kurang optimal saat menyampaikan ide-ide marketing yang ada didalam benak pikiran. Alhasil pertanyaan bertubi-tubi dari juri pun kurang mampu saya jawab secara maksimal.

Proses Presentasi

Hasil Penjurian
Selesai hari presentasi, kami pun harus menunggu keesokan harinya untuk mengetahui hasil dari penjurian. Apakah kami menang atau kalah. Tetapi saya pribadi tidak terlalu berharap akan menang, mengingat presentasi kemarin tidaklah memuaskan bagi saya. Kami menunggu di ruang rapat yang berbeda dari ruang presentasi sebelumnya.
Setelah cukup lama menunggu keputusan, akhirnya para manager-manager yang bertindak sebagai juri pun memasuki ruangan. Udah mirip bener sama ajang pencarian bakat Indonesian Idol dimana juri masuk keruangan terus ngumumkan peserta yang lolos ke Jakarta….

di ruang tunggu ( sok2an rapat ceritanya :D )
Pembukaan pertama disampaikan oleh General Manager Telkomsel, Bapak Ricardo Indra. Beliau bertanya “siapa disini yang ikut kompetisi ini akan tetapi tidak menggunakan produk telkomsel ?” . Sontak dalam hati ini menjawab bahwa saya adalah mantan pengguna Kartu As yang berpaling hati ke Im3… Tak lama kemudian pikiran saya pun teringat dengan salah satu anggota tim saya yang nomor hape di biodatanya menggunakan nomor indosat. Waduh, ini klo benar-benar di diskualifikasi, pulang ke Pontianak bisa berenang nih -_-‘

Tak lama, ada juga peserta lain yang mengaku menggunakan provider lain… Alhamdulillah ada teman :D Pak Ricardo pun menjelaskan lebih lanjut bahwa tidak masalah jika kita menggunakan provider lain tetapi kita mengikuti kompetisi ini. Hal ini menjelaskan bahwa kita turu berpartisipasi untuk membuat telkomsel lebih baik kedepannya” Begitu pesan beliau.
Sekitar 30 menitan Pak Ricardo mem-brain washing otak kami semua agar lebih mencintai produk-produk asli Indonesia... Yup, provider di Indonesia hampir semua dikuasai asing, hanya Telkomsel lah yang mayoritas sahamnya masih dimiliki Indonesia.
Setelah General Manager Telkomsel, Pak Ricardo menyampaikan pembukaan akhirnya tibalah saat yang mendebarkan, yakni pengumuman pemenang Kompetisi Marketing My Team My Idea… :D
Pikiran saya saat itu tidak terlalu percaya diri untuk menang, mengingat peserta dari tim lain lebih baik dan lebih hebat dalam presentasi… Jadi saya merasa akan sulit untuk menang…


dan Pengumuman pun disampaikan….. eng…ing…eng….

yaaakkkk…. Benar sekali pikiran saya saat itu, tim kami tidak berhasil menang, tetapi saya sangat senang karena yang menjadi juara pertama di kompetisi itu adalah tim dari Fak. MIPA UNTAN yang notabene adalah satu almamater dengan tim saya. Sementara itu tim dari Fak. ISIP UNTAN menjadi juara dua (atau tiga klo g salah sorry lupa)…
Terus, apa udah ? sampai disitu aja ?
Ternyata masih ada pengumuman lain, yakni juara favorit… dan tim saya berhasil meraih title juara sebagai juara favorit…. Hayeeee….. :D Juara favorit merupakan peringkat pertama dari hasil poling sms mengunggulli tim lainnya yang masih satu fakulitas sama tim kami…
Tidak percuma tengah malam begadang sms tim sendiri, pergi keluar larut malam cuma buat cari konter yang masih buka… Alhasil kami pun berhak mendapatkan hadiah 3 juta rupiah dan hadiah hiburan 1 juta rupiah…  Hassseeekkkk,,, jadi kawin maaakkkk *lebay
Selesainya dari Wisma Mulia kami pun di ajak panitia untuk jalan-jalan mengitari kota Jekardah sembari menunggu jam keberangkatan untuk pulang ke Pontianak, rumah tercinta…

bersama peserta yang lain


Pelajaran yang saya dapat pada pengalaman kali ini adalah :
teruslah berusaha untuk memberikan yang lebih baik lagi…



1 komentar:

anonymous mengatakan...

wah, banyak duit tuh menang juara favorit

Archives

Members

Total Tayangan Halaman

Twitter