03.02
| by
rahmat
Cinta Lokasi…???
What Is that ? Setiap orang pasti sudah sangat familiar dengan kata
yang satu ini dan tak akan ada habisnya jika berbicara tentang kata yang bisa
membuat orang jadi senang atau sedih tersebut. Siapa sih yang tidak pernah
jatuh cinta. Mulai dari cinta monyet hingga cinta kingkong. Bahkan seseorang
akan rela melakukan apa saja untuk mendapatkan cinta (yang katanya sih cinta)
sejati. Pun pernah mendengar istilah dari seorang sahabat yang mengatakan,
kalau jatuh cinta itu bisa membuat orang jadi tergila-gila, sampai-sampai tahi
kucing aja bisa jadi rasa coklut. Luar biasa ekstrem gak tuh.
Klo udah sering dengar yang namanya cinta monyet, pasti pernah dong
mendengar istilah cinta lokasi alias cilok… eh, salah tapi cinlok :P. itu tuh,
cinta yang katanya terjadi saat seseorang rutin bertemu disuatu tempat yang
memang mengharuskanya bertemu. Ya, seperti di sekolah, kantor, satu
organisasi, hingga satu lokasi sinetron :P
Cinlok nih ye... |
Apakah cinlok itu salah ?!?! bisa iya bisa tidak. cinlok bisa jadi salah klo kamu cinlok dengan seseorang sementara kamu udah punya pasangan... Sementara cinlok jadi benar klo kamu gak (pernah) punya pasangan alias jomblo kronis. Selain itu cinlok bisa jadi salah satu jalan mencari cinta karena siapa tahu si do'i yang jadi korban sasaran cinlok kamu merupakan pendamping kamu untuk mengarungi sisa umurmu atau hanya numpang
lewat aja sebagai salah satu seleksi alam.
Terkadang yang menjadi hambatan dari cinta lokasi itu, yakni apabila sebenarnya
kedua insan yang bertemu dilokasi terjadinya cinta kemudian saling mencintai, tak lama setelah mereka dipisahkan oleh sebuah penghalang yang bernama jarak. Misalnya aja saat kamu berhasil menjadi pasangannya si do'i, gak lama berselang kalian terpisah gara-gara tamat sekolah terus melanjutkan ke perguruan tinggi yang berbeda. Bisa juga, saat menjalin hubungan satu kantor tiba-tiba kalian terpisah gara-gara ada yang dipindah tugaskan... Nah,
ini yang kemudian memunculkan istilah LDR alias Loan Deposit Ratio, eh maksudnya Long
Distance Relationship. Akan tetapi, kalau kamu bijak dan pandai mengatur
komunikasi dengan pasangan, maka jarak sekalipun tak akan dapat memisahkan.
Back to topic, Cinta Lokasi juga pernah saya alami prbadi. Saat bergabung
ke salah satu "place", saya pernah cinlok dengan seorang wanita. Akan tetapi
tidak berjalan lama, karena seringnya bertemu juga menimbulkan perasaan jenuh
tersendiri (nah, itu perlu diperhatikan buat kamu yang lagi cinlok). Akhirnya
kami berakhir di perceraian dan sepakat untuk pisah ranjang. nah Lho…!!! :p
Gagalnya jalinan cinlok edisi pertama tidak menciutkan dan membuat trauma perasaaan
untuk mencetak cinlok edisi kedua. Akan tetapi, tidak berlanjut ke tahap
selanjutnya yakni pacaran (jadi, buat kamu yang cinlok, tidak mesti
mengharuskan untuk masuk ke tahap pacaran). Mengapa tidak lanjut, karena wanita
yang kedua ini teramat sangat special hingga dirasa tidak harus berpacaran.
Cukuplah menjadi seorang sahabat yang dapat saling memotivasi dan menasehati
antara satu dengan yang lainnya.
So, Cinlok juga dapat mengambil falsafah bahwa cinta tidak harus memiliki.
Beh, padahal bertepuk sebelah tangan kali… hehehe….
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar: